Rabu, 28 Januari 2015

Michael Faraday



           Michael Faraday lahir pada tahun 1971 di Newington, Inggris. Karena berasal dari keluarga kurang mampu, Faraday harus belajar sendiri untuk mengembangkan dirinya dan bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Pada usia 14 tahun, dia bekerja magang sebagai tukang jilid dan penjual buku. Ketika umurnya menginjak 20 tahun, dia mengunjungi ceramah-ceramah yang diberikan oleh ilmuwan Inggris kenamaan, Sir Humphry Davy. Faraday sangat terpesona dengan ceramah ilmiah Davy. Kemudian, dituliskan surat kepada Davy dan singkatnya ia diterima sebagai asisten Davy. Hanya dalam tempo beberapa tahun, Faraday sudah bisa membuat penemuan-penemuan baru atas hasil kreasinya sendiri. Meskipun dia tidak punya latar belakang yang memadai di bidang metematika, namun sebagai ilmuwan fisika dia tak tertandingi.

          Pada tahun 1819, Oersted menemukan bahwa jarum magnet kompas biasa dapat berubah arah jika arus listrik dialirkan dalam kawat yang tidak berjauhan. Hal ini membuat Faraday berkesimpulan, jika magnet didekatkan, yang bergerak justru kawatnya. Bekerja atas dugaan ini, dia berhasil membuat suatu skema yang jelas, di mana kawat akan terus-menerus berputar berdekatan dengan magnet sepanjang arus listrik dialirkan ke kawat. Hingga pada akhirnya Faraday menemukan motor listrik pertama walaupun masih primitive. Hal itu merupakan penemuan Faraday pertama yang paling penting di bidang listrik yang terjadi pada tahun 1821.

     Pada tahun 1831, Faraday menemukan keadaan yang disebutnya dengan “pengaruh elektromagnetik” kondisi yang dimaksud adalah bahwa jika magnet dilalui sepotong kawat, arus akan mengalir di kawat, dan magnet akan bergerak. Penemuan ini kemudian disebut dengan “Hukum Faraday” dan pada umumnya dianggap penemuan Faraday yang terpenting dan terbesar. Ada dua alasan yang membuat penemuan ini dianggap sebagai penemuan yang monumental, antara lain karena pertama, “Hukum Faraday” mempunyai arti penting yang mendasar dalam hubungan dengan pengertian teoritis kita mengenai elektromagnetik. Kedua, elektromagnetik dapat digunakan untuk menggerakkan secara terus-menerus arus aliran seperti diperagakan sendiri oleh Faraday melalui pembuatan dinamo listrik pertama.

           Faraday juga orang yang memperkenalkan ke dunia fisika, suatu gagasan penting mengenai garis magnetik dan garis kekuatan listrik. Dengan penekanan bahwa bukan magnet sendiri melainkan medan diantaranya. Dia menolong mempersiapkan jalan untuk berbagai kemajuan di bidang fisika modern, termasuk pernyataan persamaan Maxwell. Faraday juga akan mengalami perubahan. Penemuan ini memiliki makna penting khusus karena merupakan petunjuk utama tentang adanya hubungan antara cahaya dan magnet.

      Selain di bidang fisika, Faraday juga memberi sumbangan di bidang kimia. Dia menemukan cara mengubah gas menjadi cairan, dan menemukan berbagai jenis zat kimia termasuk benzene. Karya yang lebih pentingnya lagi adalah usahanya di bidang elektrokimia yaitu penelitiannya mengenai akibat kimia terhadap arus listrik. Penelitian Faraday tersebut dengan ketelitian tinggi menghasilkan dua hokum “elektrolis” yang diberi nama menurut namanya yang  merupakan dasar dari elektrokimia. Dia juga mempopularkan banyak sekali istilah yang dipergunakan dalam bidang itu seperti : anode, katode, elektrode, dan ion.

          Faraday bukan hanya cerdas tetapi juga tampan dan juga seorang penceramah yang popular. Dia sederhana tak peduli dengan ketenaran, uang, dan pujian. Hal itu terlihat dari penolakannya ketika akan diberi gelar kebangsawanan dan penolakannya ketika akan dijadikan ketua British Royal Society. Usia perkawinanannya pun panjang dan penuh kebahagiaan, hanya saja ia tidak punya anak. Dia meninggal dunia pada tahun 1867 di dekat kota London.

       Yang dapat diteladani dari riwayat Faraday di atas adalah usahanya yang mandiri dalam menghadapi setiap langkah hidup. Terlihat dari aktivitas di masa mudanya yang sudah bekerja pada usia 14 tahun sebagai tukang jilid dan penjual buku. Semua itu dijalaninya tanpa rasa malu dan gengsi. Dia berkeyakinan bahwa dengan cara itu dia akan mendapatkan uang untuk menghidupi dirinya. Faraday juga tergolong orang yang cerdas dan penuh inisiatif, dengan penuh semangat ia mencari ilmu melalui mimbar-mimbar ceramah yang sering diikutinya. Dengan cara itu, akhirnya dia mendapatkan banyak ilmu yang menjadi modal awal kariernya hingga menjadi tokoh yang tergolong sukses pada zamannya.

Sumber : 100 Tokoh Paling Berpengaruh Sepanjang Masa (Michael H. Hart)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar