Selasa, 31 Januari 2012

Boys Don't Cry

I would say I'm sorry, If I thought that it would change your mind
But I know that this time
I have said too much
Been too unkind... 

I tried to laugh about it, cover it all up with lies
I tried to laugh about it, hiding the tears in my eyes
Cause boys don't cry
Boys don't cry.

I would break down at your feet, and beg forgiveness plead with you
But I know that it's too late,
And now there's nothing I can do

So I tried to laugh about it, cover it all up with lies
I tried to laugh about it, hiding the tears in my eyes
Cause boys don't cry.
Boys don't cry..

I would tell you, that I love you
If I thought that you would stay
But I know that  it's no use
That you've already, gone away...

Misjudged your limit,
Pushed you too far,
Took you for granted,
I thought that you needed me more

Now I would do most anything, to get you back by my side
But I just keep on laughing, hiding the tears in my eyes
Cause boys don't cry.
Boys don't cry..
Boys don't cry...


Hemat Lampu, Hemat Energi

           Pemborosan energi menjadi salah satu masalah terbesar saat ini. Untuk mengurangi konsumsi energi, kita dapat berperan dengan melakukan hal-hal sederhana seperti menghemat pemakain lampu di rumah maupun kantor.

           Padamkanlah lampu apabila ruangan tidak terpakai. Pilihlah lampu hemat energi, yang efisien dalam mengonversi energi listrik menjadi cahaya, bukan membuangnya sebagai panas. Lampu hemat energi memberikan pencahayaan lima kali lebih terang daripada pijar/bohlam.

           Pada siang hari sebaiknya lampu dimatikan. Kalau rumah kita tidak memiliki cukup banyak jendela, buka beberapa buah genting, ganti dengan fiberglass. Kita juga sebaiknya mengganti beberapa bagian langit-langit rumah (tepat dibawah fiberglass yang dipasang) dengan kaca untuk masuknya cahaya matahari di siang hari, upayakan agar letak perabot tidak menghalangi cahaya lampu dalam ruangan.
           
            Penerangan yang berlebihan sewajarnya dikurangi. Besar daya lampu yang digunakan dengan besar ruangan serta fungsi ruangan harus disesuaikan. Ruang baca, misalnya, memerlukan lampu dengan daya lebih besar dibandingkan lampu tidur.

            Saat hari benar-benar telah mulai gelap, nyalakn lampu teras. Dan bila hari sudah mulai kembali terang, segera matikan lampu teras. Terapkan warna terang pada dinding rumah, supaya pencahayaan lampu lebih optimal. Ketika warna tembok sudah mulai kusam segera lakukan pengecatan, maksimal tiga tahun sekali.
            
             Secara berkala, bersihkan bola lampu atau tabung lampu beserta reflektornya hingga bersih. Tujuannya agar tidak mengurangi intensitas cahaya yang dipancarkan. Meski telah dibersihkan untuk mengefisienkan energi, gantilah lampu jika pencahayaannya mulai redup. Mengapa ? Karena daya listrik untuk menyalakan lampu akan sama besarnya pada lampu baru atau lampu yang sudah mulai meredup. Alasan lainnya, membaca di tempat dengan penerangan kurang dapat menimbulkan gangguan penglihatan.

             Gunakanlah lampu yang hemat energi, kurangi penerangan yang berlebihan, dan pakailah lampu yang berstandarkan SNI.

Tips Hemat BBM di Kala Macet

          Jakarta, kota megapolitan, kota yang supersibuk, kota dengan berbagai macam kegiatan positif maupun negatif. Kemacetan menjadi suatu hal yang sering dijumpai dikota ini, jalan-jaln yang macet karena banyaknya kendaraan roda dua maupun roda empat yang menambah kepadatan kota ini dan menjadikannya sebagai salah satu ladang polusi dunia.

             Tanpa kita sadari, kebutuhan mobilitas pribadi maupun keluarga setiap tahunnya cenderung meningkat Kecenderungan peningkatan kebutuhan ini tentunya berpengaruh terhadap pengeluaran BBM. Berikut ini adalah beberapa trik yang bisa Anda lakukan untuk menyiasati pengeluaran BBM:
  • Panaskan mobil dengan waktu yang tepat
           Cukup panaskan mobil Anda selama 1-2 menit karena dalam waktu 30 detik, oli dalam mesin sudah bersirkulasi dengan baik.
  • Injak rem seperlunya
            Sering-sering menggunakan rem dapat memengaruhi konsumsi BBM. Maklum, rem mengonversi energi kinetik ke dalam energi panas di piringan rem dari energi kimia yang dikandung BBM. Oleh sebab itu, jika akan berhenti, sebaiknya Anda memanfaatkan gaya luncur mobil baru injak pedal rem.
  • Atur beban mobil
             Semakin berat beban dalam mobil, semakin besar pula BBM yang dibutuhkan. Oleh sebab itu, lakukan cek barang secara berkala dari dalam mobil. Keluarkan barang-barang yang kurang diperlukan untuk mengurangi kinerja mesin mobil.
  • Hindari cara menyetir yang agresif
              Menekan pedal gas dan mengerem agresif secara berulang-ulang dapat meningkatkan penggunaan BBM 40 persen lebih banyak daripada cara menyetir yang normal. Cara yang benar adalah mempercepat kendaraan perlahan dan pindahkan gigi yang lebih tinggi secepatnya sesuai dengan daya tarikan mobil Anda.
  • Pilih mobil dengan teknologi terbaru
                   Karena, mobil dengan teknologi terbaru biasanya lebih hemat BBM.

                   Yang terpenting mengemudilah dalam keadaan sadar, agar tidak membahayakn nyawa Anda dan nyawa orang lain. Utamakan keselamatan dalam berkendara.