Rabu, 28 Januari 2015

Ludwig Van Beethoven



            Ludwig Van Beethoven adalah seorang komponis musik terbesar yang lahir di Bonn, Jerman pada tahun 1770. Dia telah mampu menunjukkan bakat luar biasanya saat usia sangat muda. Prestasinya saat usia belia juga ditunjukkan  melalui buku music ciptaannya yang muncul pertama kali pada tahun 1783. Saat usia remaja, dia berkunjung ke Wina dan diperkenalkan kepada Mozart, tetapi perjumpaan antara keduanya berlangsung singkat. Pada tahun 1792, Beethoven kembali ke Wina. Di sana ia sempat belajar musik dengan Hadyn yang pada saat itu merupakan pencipta musik terkenal (Mozart meninggal setahun sebelumnya). Untuk selanjutnya, sepanjang hidup Beethoven menetap di Wina, yang pada saat itu terkenal sebagai ibu kota musik.

        Main piano kemampuan memainkan musik Beethoven mengesankan setiap pendengarnya. Tak hanya sukses sebagai pemain, Beethoven juga adalah seorang guru yang sukses. Ia juga seorang pencipta musik yang produktif. Seluruh karyanya mendapat sambutan baik. Sejak usia pertengahan du puluhan ke atas, dia sudah mampu menerbitkan dan menjual buku ciptaan musiknya tanpa kesulitan. Ketika Beethoven berumur di akhir dua puluhan, tanda-tanda ketuliannya mulai muncul. Tak salah lagi, gejala ini sangat merisaukan si komponis muda. Suatu ketika timbul keinginannya untuk bunuh diri.

                Karya musik Beethoven sendiri semakin produktif. Karyanya termasuk 9 simfoni, 32 sonata piano, 5 piano concerto, 10 sonata untuk piano dan biola, serangkaian kuartet gesek yang menakjubkan, musik vocal, musik teater, dan banyak lagi. Akan tetapi, yang lebih penting dari jumlah ciptaannya adalah segi kualitasnya. Karyanya merupakan kombinasi luar biasa dari keteladanan perasaan dengan kesempurnaan dalam rancangannya. Beethoven benar-benar seorang pencipta orisinal yang luar biasa. Banyak perubahan-perubahan yang dilakukan dan diperkenalkannya yang mempunyai pengaruh yang abadi. Beethoven mempunyai pengaruh besar yang menghujam diri komponis-komponis yang muncul kemudian, termasuk tokoh-tokoh yang memiliki gaya berbeda seperti Brahms, Wagner, Schubert, dan Tchaikovsky. Dia juga merintis jalan bagi Berlioz, Gustav Mahler, Richard Strauss, dan banyak lagi lainnya.

               Tahun-tahun antara 1802-1815 sering dianggap sebagai masa pertengahan karier Beethoven. Pada masa istirahat itu, ketuliannya semakin menjadi dia mulai mundur dari pergaulan masyarakat. Ketuliannya ini membuat orang punya kesan bahwa Beethoven memang betul-betul anti masyarakat dan mulai menarik diri. Dia terlibat dengan pencintannya yang romantic dengan gadis-gadis muda, tetapi tampaknya semua hubungan ini berakhir tak bahagia karena itu ia tak pernah menikah.

                Dari biografi singkat Beethoven di atas dapat kita pelajari bahwa sebelum menentukan pilihan untuk menjadi seorang musikus, Beethoven membaca potensi yang ada pada dirinya. Walaupun pada akhirnya ia menjadi seoran yang tuli. Ia mampu membaca akan kekuatan bakat yang dimiliki melalui dorongan-dorongan yang timbul dari dalam diri maupun dari lingkungan sekitarnya yang ikut membuat Beethoven menekuni karier musik ini. Setelah tulinya semakin parah ia mencoba mengerti kelemahan terbesar pada dirinya sehingga ia tahu bahwa hal itu akan menjadi hambatan terbesar dalam kemajuan kariernya. Hal itulah yang membuat Beethoven mundur dari pentas musik. Pada usia 40-an, Beethoven menjadi benar-benar tuli, akibatnya dia tak pernah lagi tampil di depan umum dan semakin menjauhi masyarakat. Hasil karyanya semakin sedikit dan semakin sulit dipahami.

Sumber : 100 Tokoh Paling Berpengaruh Sepanjang Masa ( Michael H. Hart)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar