Rabu, 02 Juli 2014

PCM (Pulse Code Modulation)


PENGERTIAN
PCM merupakan metode umum untuk mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital.
Dalam sistem digital, sinyal analog yang dikirimkan cukup dengan sampel-sampelnya saja.
Sinyal suara atau gambar yang masih berupa sinyal listrik analog diubah menjadi sinyal listrik digital melalui 4 tahap utama, yaitu : 1. Sampling
                                                        2. Kuantisasi
                                                        3. Coding
                                                        4. Multiplexing

Sampling adalah : proses pengambilan sample atau contoh besaran sinyal analog pada titik tertentu secara teratur dan berurutan.
Kuantisasi : Proses menentukan segmen-segmen dari amplitudo sampling dalam level-level kuantisasi. Amplitudo dari masing-masing sample dinyatakan dengan harga integer dari level kuantisasi yang terdekat.
Coding : proses mengubah (mengkodekan) besaran amplitudo sampling ke bentuk kode digital biner.
Multiplexing : dari banyak input menjadi satu output. Dengan fungsi untuk penghematan transmisi menjadi dasar penyambungan digital.

PROSES PCM
Proses pada PCM ada 3, yaitu: sampling, kuantisasi, dan coding.

Proses sampling adalah proses pengambilan sample dari sinyal suara dengan lebar pita frekwensi antara 300- 3400 Hz, di mana proses ini dikerjakan oleh modulator amplitudo. Prinsip kerja dari sampling ini sama seperti pintu/gate/saklar, yang membuka dan menutup dengan periode waktu yang tertentu dan kontinyu, yang mana membuka dan menutupnya pintu/gate/saklar ini dikerjakan oleh suatu frekwensi, yang dikenal sebagai frekwensi sampling.

Proses kuantisasi adalah proses pemberian harga terhadap sinyal PAM(hasil penyamplingan) yang besar atau kecilnya disesuaikan dengan harga tegangan pembanding terdekat. Setiap pulsa akan diletakan kedalam suatu polaritas positif atau polaritas negatif. Setiap polaritas dibagi menjadi beberapa segment/sub segment(interval)Kuantisasi ada 2 macam :
  • Uniform (seragam) (Linear)
  • Non-uniform (tidak seragam) (Non-linear)

Proses coding adalah mengubah sinyal PAM menjadi sinyal digital (A – D Converter). Pada PCM-30 berlaku Hukum Companding-A :
a. Setiap pulsa PAM ditempatkan pada polaritas positif atau negatif; dan
ditandai dengan huruf “S”
• Untuk Polaritas Positif S = 1
• Untuk Polaritas Negatif S = 0
 
b. Setiap polaritas dibagi menjadi 8 segment; segment ke -0 s/d 7, dan
ditandai dengan huruf “ABC”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar