Mencegah Global Warming
Ada bermacam cara memperlambat dampak pemanasan global, cara-cara
tersebut umumnya mudah dan sederhana. Tetapi kurang dilakukan secara
serius oleh kebanyakan orang. Padahal pemanasan global adalah masalah
yang serius. Suhu Bumi yang terus meningkat akan ber efek panjangnya
musim kering atau kemarau. Mencairnya gunungan es di kutub. Naiknya
permukaan air laut. Dan sulitnya mencari sumber mata air. Kalau sudah
begitu siapa coba yang tanggung jawab? Berhubung Masih belum terlalu
parah efeknya, mari kita lakukan 13 langkah perubahan menuju hidup yang
lebih baik, berkualitas dan ramah lingkungan
1. Batasi penggunanaan kertas
Tanamkan di pikiran anda kuat-kuat, bahwa setiap anda menggunakan
selembar kertas maka anda telah menebang sebatang pohon. Oleh karena itu
gunakan kertas se-efektif mungkin misalnya dengan mencetak print out
bolak-balik pada setiap kertas. Bila anda nge-print sesuatu yang tidak terlalu penting, gunakanlah kertas bekas yang dibaliknya masih kosong.
2. Ganti bola lampu.
Segera ganti bola lampu pijar anda dengan lampu neon. Lampu neon ini
membutuhkan energi yang lebih sedikit dibanding lampu pijar. Ingat
setiap daya daya listrik yang anda pakai maka anda turut serta
menghabiskan sumber daya energi listrik yang kebanyakan berbahan bakar
fosil. Bahan bakar fosil adalah bahan bakar tak terbarukan, dan dalam
jangka sepuluh tahun ke depan mungkin bahan bakar jenis ini akan habis.
3. Hindari Screen Saver
Shut down Komputer anda jika tidak akan digunakan dalam jangka lama,
atau jika anda terpaksa meninggalkan komputer dalam keadaan menyala,
matikan screen saver. Mengaktifkan screen saver akan memakan energi dan mengeluarkan emisi Co2. Jadi matikan screen saver anda sekarang!
4. Periksa tekanan ban
Setiap anda ingin bepergian janagn lupa memeriksa tekanan ban
kendaraan anda. ban yang kurang angin akan memperlambat laju kendaraan
dan akhirnya akan membutuhkan bahan bakar yang lebih banyak.
5. Buka jendela lebar-lebar
Di Amerika, sebagian besar dari 22,7 ton emisi CO2 berasal dari
rumah. Kebanyakan emisi atau gas buang tersebut berasal dari AC, kulkas,
kompor gas atau refrigerator. Unutk meminimalkannya ketika dapat
mengatur termostat AC dengan suhu udara di luar ruangan. Kemudian
bukalah jendela lebar-lebar karena sirkulasi udara yang terjebak dapat
mengkonsumsi energi.
6. Gunakan pupuk organik.
Pupuk yang digunakan kebanyakan petani mengandung unsur nitrogen,
yang kemudian berubah menjadi N2O yang menimbulkan efek GRK (Gas Rumah
Kaca) 320 kali lebih besar dari pada CO2. Jika anda hobi berkebun
gunakanlah pupuk organik. Disamping aman, murah pula.
7. Tanamlah rumpun bambu
Pepohonan memang terbukti mampu menyerap CO2, tetapi ternyata pohon
atau rumpun bambu mampu menyerap CO2 empat kali lebih banyak dari
pohon-pohon lain.
8. Naik kendaraan umum
Saat ini jumlah kendaraan pribadi sudah teramat banyak dan bikin
sumpek. Sector transportasi menyumbang sampai 14 % emisi gas rumah kaca
ke atmosfer, jika kita menggunakan kendaran umum maka kita mengurangi
emisi gas rumah kaca, karena dalam satu kendaraan umum bisa mengangkut
puluhan orang, dan itu sangat hemat energi. Dibandingkan dengan
kendaraan pribadi sperti sedan yang hanya mengangkut maksimal empat
orang.
9. Kurangi makan daging sapi
Betul, kurangi dari sekarang memakan daging sapi. Selain megandung
kalori y ang tinggi. Daging sapi juga menyumbang emisi gas rumah kaca
yang cukup signifikan. Setiap kilogaram daging sapi yang kita makan,
setara dengan menyalakan bola lampu 20 watt selama 20 hari.
10. Jangan pakai kantong plastik
Di beberapa Negara bagian Amerika, urusan kantong plastik bahkan
sampai dibuat undang-undangnya segala. LSM peduli lingkungan mendorong
pemerintah Negara setempat unutk melarang penggunaan kantong plastic
sebagai kantong belanjaan. Plastik ini memang unsur yang sulit terurai,
butuh 1000 tahun untuk mengurainya didalam tanah.
Efek Gas rumah kaca yang ditimbulkannya juga cukup besar. Maka beralihlah ke kantong kain, misal dari kain serat alami.
11. Membeli produk lokal
Produk lokal tentu tidak memerlukan jalur distribusi yang panjang dan
membutuhkan banyak bahan bakar. Ini berarti mengurangi emisi CO2 yang
dikeluarkan mobil-mobil pengangkutnya. Kemudian belilah produk sayuran
atau buah-buahan sesuai musimnya. Ini akan menghemat biaya transportasi
dan menghindari harga jual yang mahal.
12. Hidup efisien
Apapun aktifitas manusia di bumi akan berdampak pada bumi yang kita
diami ini. Pola komsumsi energi, pola lingkungan dan sebagainya.
Hiduplah seefisien mungkin, gunakan sedikit energi, komsumsilah sedikit
makanan, tinggalkan pola hidup konsumtif, ramahlah terhadap lingkungan,
sedikit bicara lebih banyak berpikir, dan sebagainya.
13. Mengemudi cerdas
Hindari perjalanan yang panjang dan menghabiskan waktu, bila mungkin
memotong jalan lakukanlah. Kurangilah aktifitas yang menggunakan
kendaraan pribadi. Jika terpaksa menggunakan kendaraan pribadi, pilihlah
jalan-jalan alternative yang bebas macet dan tidak mengkonsumsi energi.
Bila anda menunggu, matikan mesin sebab gas buangan tetap keluar
sementara bahan bahan bakar terpakai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar