1. Physical Layer
Adalah lapisan pertama dalam model referensi jaringan OSI (lapisan ini
merupakan lapisan terendah) dari tujuh lapisan lainnya. Lapisan ini
mendefinisikan antarmuka dan mekanisme untuk meletakkan bit-bit data di
atas media jaringan (kabel, radio, atau cahaya). Selain itu, lapisan ini
juga mendefinisikan tegangan listrik, arus listrik, modulasi,
sinkronisasi antar bit, pengaktifan koneksi dan pemutusannya, dan
beberapa karakteristik kelistrikan untuk media transmisi (seperti halnya
kabel UTP/STP, kabel koaksial, atau kabel fiber-optic).
Protokol-protokol pada level PHY mencakup IEEE 802.3, RS-232C, dan X.21.
Repeater, transceiver, kartu jaringan/network interface card (NIC), dan
pengabelan beroperasi di dalam lapisan ini.
- ADSL
ADSL atau Asymmetric Digital Subscriber Line adalah salah satu bentuk
dari teknologi DSL. Ciri khas ADSL adalah sifatnya yang asimetrik, yaitu
bahwa data ditransferkan dalam kecepatan yang berbeda dari satu sisi ke
sisi yang lain.
ADSL sendiri merupakan salah satu dari beberapa jenis DSL, disamping
SDSL, GHDSL, IDSL, VDSL, dan HDSL. DSL merupakan teknologi akses
Internet menggunakan kabel tembaga, sering disebut juga sebagai
teknologi suntikan atau injection technology yang membantu kabel telepon
biasa dalam menghantarkan data dalam jumlah besar. DSL sendiri dapat
tersedia berkat adanya sebuah perangkat yang disebut DSLAM (DSL Acces
Multiplexter). Untuk mencapai tingkat kecepatan yang tinggi, DSL
menggunakan sinyal frekuensi hingga 1 MHz. Lain halnya untuk ADSL,
sinyal frekuensi yang dipakai hanya berkisar antara 20 KHz sampai 1 MHz.
Sementara untuk penggunaan ADSL di Indonesia dengan program Telkom
Speedy, kecepatan yang ditawarkan berkisar antara 1024 kbps untuk
downstream dan 128 kbps untuk upstream. Kecepatan downstream inilah yang
menjadikan ADSL lebih cocok untuk kalangan rumah tangga. Karena pada
kalangan rumah tangga umumnya lebih banyak kegiatan menerima,
dibandingkan kegiatan mengirim. Seperti mendownload data, gambar, musik,
ataupun video.
- Cara Kerja ADSL
Proses “dial – up connection“ mendasari kinerja ADSL. Ketika ada
permintaan dari user atau pelanggan, maka modem ADSL di sisi sentral
akan langsung memprosesnya dengan cara memisahkan antara informasi data,
suara atau multimedia yang dilakukan oleh splitter. Berbeda halnya
dengan jaringan fixed telephone yang menggunakan proses “call set-up“
yang harus melalui proses dial tone terlebih dahulu.
Selanjutnya informasi tersebut akan dilewatkan melalui MDF-RK-DP hingga KTB, kemudian di sisi pelanggan informasi data tersebut masuk ke splitter lagi, jika informasinya berupa akses internet (data) maka akan dimasukkan ke modem ADSL sisi pelanggan diteruskan ke PC user, jika berupa suara dari splitter langsung ke telepon, jika yang diminta video dari splitter masuk ke modem ADSL lalu masuk ke Set Top Box (STB) baru ke layar TV.
Selanjutnya informasi tersebut akan dilewatkan melalui MDF-RK-DP hingga KTB, kemudian di sisi pelanggan informasi data tersebut masuk ke splitter lagi, jika informasinya berupa akses internet (data) maka akan dimasukkan ke modem ADSL sisi pelanggan diteruskan ke PC user, jika berupa suara dari splitter langsung ke telepon, jika yang diminta video dari splitter masuk ke modem ADSL lalu masuk ke Set Top Box (STB) baru ke layar TV.
- SDSL
SDSL, Symmetric Digital Subscriber Line adalah layanan akses Internet
kecepatan tinggi dengan pencocokan upstream dan downstream kecepatan
data. Artinya, data dapat dikirim ke Internet dari mesin klien atau
diterima dari Internet dengan ketersediaan bandwidth yang sama di kedua
arah. Dari fitur ini kita bisa tahu bahwa layanan ini sangat baik dari
segi kecepatan.
Biasanya, layanan DSL adalah asimetris (ADSL), dengan sebagian
besar bandwidth yang disediakan untuk menerima data, tidak mengirimnya.
Layanan SDSL biasanya digunakan oleh perusahaan dengan kehadiran
kebutuhan Web, VPN, extranet atau intranet. Dalam kasus ini client
server mungkin diperlukan untuk meng-upload sejumlah besar data ke
Internet secara teratur. ADSL akan lambat dan tidak memadai untuk tujuan
ini, karena bandwidth yang tersedia untuk upload biasanya kurang dari 1
megabit per detik (mbps). Bandwidth yang SDSL bisa setinggi 7 mbps di
kedua arah.
Sebuah penawaran penyedia layanan SDSL menawarkan nilai yang berbeda untuk berbagai harga. Semakin cepat laju data, semakin mahal harga layanannya. Biasanya, kontrak jangka panjang yang diperlukan untuk layanan SDSL terlepas dari kelas yang dipilih.
SDSL menggunakan frekuensi digital dalam perjalanan lintas telepon untuk mengirim dan menerima data. Bila menggunakan saluran telepon untuk SDSL, line telepon dan faks harus dihentikan. Oleh karena itu line khusus, atau tambahan diperlukan untuk layanan SDSL. Ini berbeda dari ADSL, yang “menyisakan ruang” untuk kedua peralatan telepon analog standar dan sinyal digital, sehingga seseorang dapat berbicara di telepon atau menggunakan mesin fax saat online.
Layanan SDSL adalah layanan “always on”, yang berarti bahwa komputer ini aktif terhubung ke Internet. Jika komputer aktif, koneksi internet akan terus aktif. SDSL memerlukan layanan modem SDSL, biasanya diberikan oleh penyedia layanan Internet. Modem SDSL kemungkinan akan membutuhkan same-vendor peralatan di LAN, DSL atau chipset.
Sebuah penawaran penyedia layanan SDSL menawarkan nilai yang berbeda untuk berbagai harga. Semakin cepat laju data, semakin mahal harga layanannya. Biasanya, kontrak jangka panjang yang diperlukan untuk layanan SDSL terlepas dari kelas yang dipilih.
SDSL menggunakan frekuensi digital dalam perjalanan lintas telepon untuk mengirim dan menerima data. Bila menggunakan saluran telepon untuk SDSL, line telepon dan faks harus dihentikan. Oleh karena itu line khusus, atau tambahan diperlukan untuk layanan SDSL. Ini berbeda dari ADSL, yang “menyisakan ruang” untuk kedua peralatan telepon analog standar dan sinyal digital, sehingga seseorang dapat berbicara di telepon atau menggunakan mesin fax saat online.
Layanan SDSL adalah layanan “always on”, yang berarti bahwa komputer ini aktif terhubung ke Internet. Jika komputer aktif, koneksi internet akan terus aktif. SDSL memerlukan layanan modem SDSL, biasanya diberikan oleh penyedia layanan Internet. Modem SDSL kemungkinan akan membutuhkan same-vendor peralatan di LAN, DSL atau chipset.
Selain bisnis, SDSL juga dapat melayani individu yang membutuhkan
kecepatan upload tinggi. Berbagi jaringan komputer misalnya, telah
menjadi sangat populer, dan dengan itu kebutuhan untuk program upload
dan file – file sering sangat besar. SDSL adalah pilihan yang baik untuk
berbagi jaringan kelas berat, selama pengguna memiliki saluran telepon
lain untuk mendedikasikan ke layanan tersebut atau memilih untuk
menghentikan layanan telepon saat online.SDSL tidak tersedia di semua
area dan kecepatan mungkin bervariasi tergantung pada jarak fisik Anda
dari hub lokal. SDSL juga lebih mahal daripada ADSL, tapi juga mempunyai
beda bagi mereka yang menuntut kebutuhan prima.
- Cara Kerja SDSL
SDSL menggunakan frekuensi digital dalam perjalanan lintas telepon untuk mengirim dan menerima data. Bila menggunakan saluran telepon untuk SDSL, line telepon dan faks harus dihentikan. Oleh karena itu line khusus, atau tambahan diperlukan untuk layanan SDSL. Ini berbeda dari ADSL, yang “menyisakan ruang” untuk kedua peralatan telepon analog standar dan sinyal digital, sehingga seseorang dapat berbicara di telepon atau menggunakan mesin fax saat online.
- WiFi
Wi-Fi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, yang memiliki
pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal
Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN) yang didasari pada
spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau
b, seperti 802.11 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi
terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan
yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya
Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk penggunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat.
Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk penggunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat.
- Cara Kerja WiFi
Untuk menghubungkan sebuah computer yang satu dengan yang lain, maka
diperlukan adanya Jaringan Wireless. Menurut sebuah buku yang
bersangkutan, supaya komputer-komputer yang berada dalam wilayah
Jaringan Wireless bisa sukses dalam mengirim dan menerima data, dari dan
ke sesamanya, maka ada tiga komponen dibutuhkan, yaitu:
- Sinyal Radio (Radio Signal).
- Format Data (Data Format).
- Struktur Jaringan atau Network (Network Structure).
Masing-masing dari ketiga komponen ini berdiri sendiri-sendiri dalam
cara kerja dan fungsinya. Kita mengenal adanya 7 Model Lapisan OSI
(Open System Connection), yaitu:
- Physical Layer (Lapisan Fisik)
- Data-Link Layer (Lapisan Keterkaitan Data)
- Network Layer (Lapisan Jaringan)
- Transport Layer (Lapisan Transport)
- Session Layer (Lapisan Sesi)
- Presentation Layer (Lapisan Presentasi)
- Application Layer (Lapisan Aplikasi)
Masing-masing dari ketiga komponen yang telah disebutkan di atas berada
dalam lapisan yang berbeda-beda. Mereka bekerja dan mengontrol lapisan
yang berbeda. Sebagai contoh:
Sinyal Radio (komponen pertama), bekerja pada physical layer, atau lapisan fisik. Lalu Format Data atau Data Format mengendalikan beberapa lapisan diatasnya. Dan struktur jaringan berfungsi sebagai alat untuk mengirim dan menerima sinyal radio.
Lebih jelasnya, cara kerja wireless LAN dapat diumpakan seperti cara kerja modem dalam mengirim dan menerima data, ke dan dari internet. Saat akan mengirim data, peralatan-peralatan Wireless tadi akan berfungsi sebagai alat yang mengubah data digital menjadi sinyal radio. Lalu saat menerima, peralatan tadi berfungsi sebagai alat yang mengubah sinyal radio menjadi data digital yang bisa dimengerti dan diproses oleh komputer.
Sinyal Radio (komponen pertama), bekerja pada physical layer, atau lapisan fisik. Lalu Format Data atau Data Format mengendalikan beberapa lapisan diatasnya. Dan struktur jaringan berfungsi sebagai alat untuk mengirim dan menerima sinyal radio.
Lebih jelasnya, cara kerja wireless LAN dapat diumpakan seperti cara kerja modem dalam mengirim dan menerima data, ke dan dari internet. Saat akan mengirim data, peralatan-peralatan Wireless tadi akan berfungsi sebagai alat yang mengubah data digital menjadi sinyal radio. Lalu saat menerima, peralatan tadi berfungsi sebagai alat yang mengubah sinyal radio menjadi data digital yang bisa dimengerti dan diproses oleh komputer.
- Hotspot
Hotspot adalah lokasi dimana user dapat mengakses melalui mobile
computer (seperti laptop atau PDA) tanpa mengguakan koneksi kabel dengan
tujuan suatu jarigan seperti internet. Jaringan nirkabel menggunakan
radio frekuensi untuk melakukan komunikasi antara perangkat komputer
dengan akses point dimana pada dasarnya berupa penerima dua arah yang
bekerja pada frekuensi 2.4 GHz (802.11b, 802.11g) dan 5.4 GHz (802.11a)
Pada umumnya peralatan wifi hotspot menggunakan standarisasi IEEE 802.11b atau IEEE 802.11g dengan menggunakan beberapa level keamanan seperti WEP dan/atau WPA. Perangkat laptop sudah banyak yang dilengkapi dengan adapter IEEE 802.11b atau IEEE 802.11g. Akan tetapi dapat juga digunakan peralatan wireless dalam bentuk PCMCIA atau USB.
Pada umumnya peralatan wifi hotspot menggunakan standarisasi IEEE 802.11b atau IEEE 802.11g dengan menggunakan beberapa level keamanan seperti WEP dan/atau WPA. Perangkat laptop sudah banyak yang dilengkapi dengan adapter IEEE 802.11b atau IEEE 802.11g. Akan tetapi dapat juga digunakan peralatan wireless dalam bentuk PCMCIA atau USB.
- Cara Kerja Hotspot
Pada suatu lokasi yang telah ditentukan dipasang sebuah perangkat Wi-Fi Access Point. Perangkat
tersebut memancarkan gelombang radio yang akan ditangkap oleh laptop
atau personal digital assistant (PDA) milik pengguna yang telah
dilengkapi teknologi Wi-Fi. Apabila
pengguna membuka browser internetnya dalam kawasan hot spot, maka akan
muncul halaman utama hot spot penyedia layanan. Kemudian pengguna harus
memasukkan username dan login password-nya. Setelah proses verifikasi
selesai, pengguna terhubung ke dunia maya.
2. Apa yang harus dilakukan pertama kali saast koneksi internet terganggu jika menggunakan WiFi?
- Pastikan penerima wifi dalam perangkat yang digunakan dalam posisi ON dan berada di area Hotspot
- Lakukan pencarian sinyal wifi dengan perangkat yang digunakan
- Setelah didapat sinyal wifi yang ingin digunakan, lakukan koneksi dan jika terdapat password masukkan password yang benar.
http://fexel.blogspot.com/2015_05_01_archive.html